SIKLUS NUTRISI PASTURA

SIKLUS NUTRISI PASTURA

Pengertian nutrisi adalah unur-unsur hara mineral yang menjadi ikut membentuk tubuh organisme dalam ekosistem.  Menurut Tilman et al., (1990) unsur unsur hara mineral ini di alam bersirkualsi antara komponen biotik dan lingkungan fisiknya baik di atmosfer maupun di dalam lingkungan edapiknya.  Dengan demikian siklus, yaitu pemindahan yang berulang-uang antara terbentuk dan terurai terus-menerus antara komponen biotik dan abiotik. Ciri siklus pada ekosistem alami adalah :
a. Ada cadangan utama di alam, yaitu di atmosfer atau di tanah
b. Gerakan unsur terus-menerus
c. Ada tempat-tempat pembuangan
d. Mempunyai mekanisme umpan balik
Nutrisi dapat dikelompokan dalam dua golongan, yaitu katagori siklus global yang meliputi C, H, O, N dan unsur-unsur gas lainnya.  Kedua adalah siklus lokal yang meliputi seperti P, K, Ca, Mg, Fe dan unsur-unsur mineral tanah lainnya.  Menurut Adiningsih (2000) dari sudut ekosistem unsur yang dalam katagori lokal lebih bersifat kritis dibanding unsur dalam siklus global.  Kehilangan unsur yang bersifat global dapat dengan mudah bersirkulasi ke komponen biotik melalui mekanisme alami yang ada.  Namun unsur dalam sirkulasi lokal apabila keluar dari sistem melalui erosi, pencucian atau pemanenan akan sulit kembali tanpa adanya mekanisme khusus.  Berdasarkan mekanisme ini maka siklus nutrisi pada ekosistem pertanian pada umumnya dan ekosistem pastura pada khususnya perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Materi atau nutrisi yang keluar dari ekosistem selalu ada melalui panen, pencucian dan erosi, sehingga menyebabkan degradasi lingkungan.
b.      Makin intensif sistem pengelolaan makin tinggi penguranan nutrisi melalui budidaya tanaman pertanian pertanian, pngembalaan pastura atau pemanenan rumput potong.
c.       Untuk mempertahankan stabilitas ekosistem pertanian dan atau ekosistem pastura ini dibutuhkan subsidi nutrisi dari tindakan penegelolaan melalui pemupukan.

Hasil gambar untuk siklus nutrisi pastura adalah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ROTATIONAL GRAZING

PERANAN LEGUMINOSA