MENCOBA BERHIJRAH (Part 1)
Perjalananku sebetulnya mulai sadar ketika duduk di semester 3. Aku memulai dari merubah penampilanku menggunakan rok dan gamis, kerudung menutupi dada (yang ini sampai sekarang masih nyicil). Menurutku ini terbilang lama karena masih suka tergoda sana sini hehe
Memang betul, awal dari berhijrah adalah mencari teman yang shalihah, dan itu baru ku rasakan sekarang, ketika sudah ada di semester 7. Teman SMA ku, Rihadatul Aisy, sebenernya kita udah hampir 7 tahun temenan, tapi akhir2 ini kita kesana kesini barengan terus padahal gak satu kampus, ya karena kita sering main dan rumah kita yang agak deketan.
Mulai dari situ kita sebenernya ber empat, ada Filda (ibu perawat) dan Yulina (MUA kondang) tapi kadang mereka sibuk dengan urusannya masing-masing, nah ini kayanya yang jadi alasan kenapa aku berdua terus sama riha, karena kita berdua yang gabut :") jadi kita sama-sama masih belum tau ke arah mana kita melangkah wkwk
Sebelumnya kita suka main sama cowocowo geng track 1 (sebutan angkatan untuk siswa SMA yg ikut ekskul broadcasting a.k.a radio sekolah pas SMA dulu). Lambat laun kita jadi main sendiri-sendiri, tim ukhti dan tim akhi aku nyebutnya :") kadang suka sedih kok jadi misah gini, sampai akhirnya kita (aku dan riha) jalan ke CL mampirke toko buku Gunung Agung nemuin buku tentang "1000 dosa wanita" kalau gak salah judulnya itu. Dan salah satunya adalah tidak diperbolehkannya laki-laki dan perempuan berkumpul menjadi satu apalagi bukan muhrimnya (pokoknya intinya kata2 itu yg bikin kita sadar bahwa hal itu ternyata dosa :( lupa dalilnya kaya gimana). Setiap sedih inget kumpul bareng 1 angkatan yg sekarang jadi misah, doi selalu ingetin "gapapa, biar kita main sendiri geng ukhti berarti Allah lagi ngingetin kita gaboleh main sering2 sama cowok".
Tanpa sadar sebenernya disekelilingku Allah sudah menghadirkan malaikat yang berwujud sahabat, teman seperti ini, tapi akunya aja yang ga sadar :") sekali lagi Allah begitu sayangnya sama kita, bahkan tentang sesuatu yang awalnya kita gak tau kedepannya kita bakal butuh :")
Alhamdulillah kehidupanku yang sekarang lebih tenang, damai, dan bisa fokus dalam mengembangkan diri, dan mikir kenapa baru sadar ketika umurku ke 21 tahun ini :"( sedih sih karena dulu2 waktuku habis buat ngurusin anak orang alias pacaran. Sekarang baru tau kenapa Allah melarang pacaran itu salah satunya ya karena ini, selain pacaran itu adalah zina. Astaghfirullah...
tetapi dari setiap kejadian pasti ada hikmahnya, dan manusia harus bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian dalam hidupnya agar semakin baik dalam melangkah menuju masa depan...
semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT
aamiin yaRobbal alamin... ❤
Memang betul, awal dari berhijrah adalah mencari teman yang shalihah, dan itu baru ku rasakan sekarang, ketika sudah ada di semester 7. Teman SMA ku, Rihadatul Aisy, sebenernya kita udah hampir 7 tahun temenan, tapi akhir2 ini kita kesana kesini barengan terus padahal gak satu kampus, ya karena kita sering main dan rumah kita yang agak deketan.
Mulai dari situ kita sebenernya ber empat, ada Filda (ibu perawat) dan Yulina (MUA kondang) tapi kadang mereka sibuk dengan urusannya masing-masing, nah ini kayanya yang jadi alasan kenapa aku berdua terus sama riha, karena kita berdua yang gabut :") jadi kita sama-sama masih belum tau ke arah mana kita melangkah wkwk
Sebelumnya kita suka main sama cowocowo geng track 1 (sebutan angkatan untuk siswa SMA yg ikut ekskul broadcasting a.k.a radio sekolah pas SMA dulu). Lambat laun kita jadi main sendiri-sendiri, tim ukhti dan tim akhi aku nyebutnya :") kadang suka sedih kok jadi misah gini, sampai akhirnya kita (aku dan riha) jalan ke CL mampirke toko buku Gunung Agung nemuin buku tentang "1000 dosa wanita" kalau gak salah judulnya itu. Dan salah satunya adalah tidak diperbolehkannya laki-laki dan perempuan berkumpul menjadi satu apalagi bukan muhrimnya (pokoknya intinya kata2 itu yg bikin kita sadar bahwa hal itu ternyata dosa :( lupa dalilnya kaya gimana). Setiap sedih inget kumpul bareng 1 angkatan yg sekarang jadi misah, doi selalu ingetin "gapapa, biar kita main sendiri geng ukhti berarti Allah lagi ngingetin kita gaboleh main sering2 sama cowok".
Tanpa sadar sebenernya disekelilingku Allah sudah menghadirkan malaikat yang berwujud sahabat, teman seperti ini, tapi akunya aja yang ga sadar :") sekali lagi Allah begitu sayangnya sama kita, bahkan tentang sesuatu yang awalnya kita gak tau kedepannya kita bakal butuh :")
Alhamdulillah kehidupanku yang sekarang lebih tenang, damai, dan bisa fokus dalam mengembangkan diri, dan mikir kenapa baru sadar ketika umurku ke 21 tahun ini :"( sedih sih karena dulu2 waktuku habis buat ngurusin anak orang alias pacaran. Sekarang baru tau kenapa Allah melarang pacaran itu salah satunya ya karena ini, selain pacaran itu adalah zina. Astaghfirullah...
tetapi dari setiap kejadian pasti ada hikmahnya, dan manusia harus bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian dalam hidupnya agar semakin baik dalam melangkah menuju masa depan...
semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT
aamiin yaRobbal alamin... ❤
Komentar
Posting Komentar